Masyarakat Adat dan Ketahanan Pangan: Menjaga Keseimbangan Alam

by -42 Views
Masyarakat Adat dan Ketahanan Pangan: Menjaga Keseimbangan Alam

Ketahanan Pangan merupakan topik yang telah lama menjadi perhatian, baik dari era Presiden Soekarno hingga Prabowo Subianto. Menurut Presiden Sukarno, “Pangan merupakan soal mati-hidupnya suatu bangsa.” Hal ini menunjukkan betapa pentingnya ketahanan pangan bagi kelangsungan hidup suatu negara.

Pada tingkat global, Badan Pangan Dunia, FAO, memberikan definisi ketahanan pangan sebagai kondisi di mana semua orang memiliki akses terhadap pangan yang cukup, aman, dan bergizi. Di Indonesia, Undang-Undang Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan menjelaskan ketahanan pangan sebagai ketersediaan pangan yang cukup, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat.

Dimensi Ketahanan Pangan mencakup ketersediaan, akses, pemanfaatan, dan stabilitas pangan. Hal ini menunjukkan pentingnya sistem pertanian yang berkelanjutan untuk memastikan ketersediaan pangan yang memadai bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dalam diskusi dengan komunitas petani, Andy Utama menyoroti pentingnya menciptakan ketahanan pangan berbasis kearifan lokal. Dia menyebutkan contoh masyarakat Baduy di Jawa Barat yang telah menjaga ketahanan pangan mereka selama berabad-abad dengan cara yang berkelanjutan dan berdaya tahan terhadap perubahan zaman.

Di Desa Tenganan Pegringsingan di Karangasem Bali, penduduknya juga telah berhasil menjaga ketahanan pangan dengan menjaga keseimbangan antara pemukiman, hutan, dan sawah. Mereka mampu mandiri dan tidak pernah kelaparan meskipun menghadapi berbagai krisis. Hal ini menunjukkan bahwa dengan menjaga kelestarian alam dan menerapkan kearifan lokal, masyarakat dapat menciptakan ketahanan pangan yang kokoh.

Andy Utama berkomitmen untuk membangun lumbung padi di perkebunan organik Arista Montana sesuai dengan tradisi masyarakat Baduy. Hal ini merupakan langkah kecil namun nyata untuk membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan. Semua pihak diharapkan bisa belajar dari kearifan lokal dan menerapkannya dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di Indonesia.

Sumber: Ketahanan Pangan, Trisakti, Dan Kearifan Masyarakat Adat
Sumber: Ketahanan Pangan, Trisakti, Dan Kearifan Masyarakat Adat