Meski Harga Beras di Indonesia Tertinggi, Petani Masih Miskin; Menurut Denis Malhotra, Mulyono Hanya Menambah Kekayaan Oligarki

by -1 Views

Pegiat media sosial, Denis Malhotra, mengkritik harga beras di Indonesia yang diklaim sebagai yang tertinggi di kawasan ASEAN, namun petani tetap miskin.

Denis menyoroti bagaimana kebijakan terkait harga beras hanya menguntungkan segelintir pihak, sementara petani tidak merasakan manfaat yang seharusnya.

“Kemarin saya bilang, Mulyono mesti dihukum panc*ng atas kegatotannya mengurus negara,” ujar Denis dalam keterangannya di aplikasi X @denismalhotra.

Meskipun banyak yang tidak setuju dengan pernyataan tersebut, kata Denis, alasan yang diberikan bukan karena dirasa terlalu kejam, melainkan dianggap terlalu ringan untuk pejabat yang dianggap gagal memperbaiki kondisi ekonomi.

Denis menegaskan bahwa kebijakan pemerintah terkait harga beras lebih banyak memperkaya oligarki daripada menyejahterakan petani.

Sebelumnya, Bank Dunia menyatakan bahwa harga beras di Indonesia secara signifikan lebih mahal dibandingkan negara-negara lain di kawasan ASEAN. Menurut Carolyn Turk, Country Director World Bank untuk Indonesia dan Timor-Leste, selisih harga tersebut bisa mencapai 20 persen lebih tinggi.

Pernyataan ini disampaikan dalam acara Indonesia International Rice Conference yang berlangsung di Nusa Dua, Bali.