Pertamina Patra Niaga Sulawesi Cepat Bergerak untuk Memenuhi Pasokan BBM di Kabupaten Bone, Pj Bupati Bone Memberikan Perhatian Khusus

by -197 Views
Pertamina Patra Niaga Sulawesi Cepat Bergerak untuk Memenuhi Pasokan BBM di Kabupaten Bone, Pj Bupati Bone Memberikan Perhatian Khusus

FAJAR.CO.ID, BONE — Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi terus berusaha untuk mendistribusikan BBM dengan lancar untuk memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat dan industri di Sulawesi Selatan.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan pihaknya pada Rabu malam (11/9) telah mengirimkan BBM ke Bone, “Kami terus berupaya untuk mengirimkan BBM secepat mungkin khususnya di Kabupaten Bone, kita mengirimkan sejumlah 20 Mobil Tangki yang mengangkut Pertalite, Solar dan Pertamax sebanyak 320 kilo liter,” ucapnya.

Pertamina cepat bertindak dengan mengirimkan BBM dengan pengawalan kepolisian untuk menghindari kemacetan sehingga truk tangki BBM dapat tiba di seluruh SPBU di wilayah kabupaten Bone.

“Semalam kita mengirimkan BBM dengan pengawalan kepolisian agar cepat tiba dan untuk menghindari jalur macet, alhamdulillah sudah tiba di seluruh SPBU di Kabupaten Bone,” tambah Fahrougi.

Beberapa waktu lalu, terjadi kecelakaan truk terbalik di jalan di wilayah Tompo Ladang, Dusun Posso, Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros akibat perbaikan jalan sehingga menghambat kendaraan terutama roda empat yang melintas dari arah Makassar ke Bone maupun sebaliknya.

Pertamina terus berusaha untuk melayani kebutuhan energi bagi seluruh masyarakat dengan bekerja sama dan melibatkan pihak terkait.

Pada hari ini Kamis (12/9), stok BBM jenis Solar di Integrated Terminal Makassar yang menjadi penyangga kebutuhan energi BBM dan LPG di wilayah Sulawesi Selatan saat ini dalam kondisi relatif aman, dengan stok BBM jenis Solar subsidi sebanyak 18,8 ribu Kilo Liter (KL). Selain BBM jenis Solar, Pertamina juga memastikan ketersediaan produk BBM lainnya dengan total stok Pertalite sebanyak 16,7 ribu KL, Pertamax 1,8 ribu KL, dan Pertadex sebanyak 706 KL. Kondisi stok tersebut dalam kondisi yang relatif aman.