Laba bersih BSI mencapai Rp3,4 triliun per Juni 2024, mengalami kenaikan 20,28 persen

by -52 Views

Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat keuntungan sebesar Rp3,4 triliun pada bulan Juni 2024, meningkat 20,28 persen secara tahunan. Direktur Utama BSI, Hery Gunardi merasa bersyukur dengan pencapaian ini. Ia menyatakan bahwa kenaikan suku bunga acuan seperti BI Rate yang mencapai 6,25% di awal kuartal II 2024 turut mendukung stabilitas nilai tukar rupiah.

Hery menyebut bahwa pertumbuhan BSI dalam berbagai indikator kunci, termasuk aset, DPK, laba bersih, dan rasio CASA, merupakan yang tertinggi di industri perbankan nasional. Hal ini menunjukkan kemampuan BSI untuk bersaing di tengah persaingan yang ketat di industri tersebut.

Komposisi dana murah BSI mencapai 62,05%, sementara komposisi pembiayaan sebesar 71,73% fokus pada segmen ritel dan konsumer, termasuk UMKM. Hery juga mengungkapkan bahwa baik overhead cost maupun kualitas kredit BSI terjaga dengan baik.

Meskipun likuiditas yang ketat akibat kenaikan suku bunga acuan, BSI berhasil meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) hingga Rp296,70 triliun, naik 17,50%. Kinerja Tabungan juga mengalami peningkatan 16,09% ke level Rp128,78 triliun, dengan sekitar 39% berasal dari tabungan Wadiah yang tidak memberikan bagi hasil, sehingga dapat menjaga level cost of fund.