Keamanan Data dan Dana Nasabah Diutamakan oleh BRI dengan Penguatan Benteng Digital

by -58 Views

Aduan.CO.ID, JAKARTA — Meningkatnya ancaman siber mendorong PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk terus memperkuat infrastruktur keamanan cyber digital yang dimilikinya. Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Arga M. Nugraha, mengungkapkan bahwa perusahaan telah menerapkan berbagai langkah strategis untuk melindungi data nasabah.

“Kami menyadari pentingnya keamanan siber dalam era digital saat ini. Oleh karena itu, BRI telah membangun sistem keamanan data yang kuat. Kami mengimplementasikan strategi keamanan siber yang komprehensif untuk menjamin keamanan sistem dan data BRI dari berbagai ancaman. Ada empat langkah utama yang kami ambil untuk memastikan hal tersebut,” tambahnya.

Langkah pertama yang diambil BRI adalah melakukan pemantauan ancaman dan intelijen secara Proaktif. Dengan memiliki Pusat Operasi Keamanan yang beroperasi 24/7, BRI mampu memonitor ancaman-ancaman yang muncul secara real-time. BRI juga bekerja sama dengan peneliti keamanan dan institusi infosec yang terpercaya dan profesional. Selanjutnya, BRI rutin melakukan Audit Keamanan dan Penilaian, di mana setiap pengembangan produk digital telah melewati proses keamanan yang ketat.

“Di sisi lain, BRI juga aktif menjalankan Program Kesadaran dan Pelatihan secara reguler. BRI berkomitmen untuk terus meningkatkan kemampuan talenta IT security melalui pelatihan rutin. Selain itu, BRI memiliki program peningkatan kesadaran keamanan data untuk seluruh pekerja BRI, serta nasabah dengan memberikan edukasi praktik bertransaksi yang baik dan aman. Terakhir, BRI memiliki Incident Response dan Recovery Planning melalui tim CSIRT (Computer Security Incident Response Team) yang telah dilengkapi dengan peralatan dan pengetahuan yang memadai,” imbuh Arga.