Analisis Survei Litbang oleh Kompas: Keyakinan dan Kepercayaan Publik terhadap Prabowo-Gibran

by -165 Views
Analisis Survei Litbang oleh Kompas: Keyakinan dan Kepercayaan Publik terhadap Prabowo-Gibran

Jakarta – Pengamat politik dan Dosen Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, mengatakan bahwa adanya kesinambungan kepercayaan dan keyakinan publik terhadap pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang akan dilanjutkan oleh pemerintahan Prabowo Subianto.

Menurut survei terbaru yang dilakukan oleh Litbang Kompas, kepercayaan publik terhadap kesinambungan dari pemerintahan Jokowi ke Prabowo didasarkan pada berbagai faktor. Ujang menyebut bahwa tingginya kepercayaan publik terhadap kedua pemerintahan tersebut didasari oleh kemampuan dalam menangani berbagai persoalan bangsa seperti masalah ekonomi, kesehatan, dan lain-lain yang telah terbukti dapat diatasi baik di masa pemerintahan Jokowi maupun di masa pemerintahan Prabowo nantinya.

Ujang menambahkan bahwa memiliki kepercayaan yang tinggi dari masyarakat Indonesia adalah hal yang luar biasa bagi Prabowo-Gibran dalam membangun Indonesia menjadi negara yang lebih sejahtera, adil, dan dihormati di dunia Internasional.

Dalam konteks ini, Ujang juga menyoroti antusiasme masyarakat Indonesia terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan melanjutkan program pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan bahwa kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi-Maruf sangat positif selama dua periode pemerintahan, bahkan meningkat di detik-detik akhir masa jabatan mereka.

Litbang Kompas juga mencatat bahwa sebanyak 83,6% publik yakin bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran akan meningkatkan martabat negara di mata internasional. Selain itu, banyak juga yang yakin bahwa pemerintahan baru tersebut akan memperkuat pertahanan negara, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja baru, serta melakukan berbagai program lainnya untuk kesejahteraan rakyat.

Survei ini dilakukan oleh Litbang Kompas melalui wawancara tatap muka pada 27 Mei-2 Juni 2024 dengan melibatkan 1.200 responden dari 38 provinsi di Indonesia. Margin of error dari survei tersebut sekitar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini didanai sepenuhnya oleh Harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara).

Source link