Potensi Kerjasama PKB-PDI Perjuangan Menjelang Pilkada Pangandaran

by -115 Views
Potensi Kerjasama PKB-PDI Perjuangan Menjelang Pilkada Pangandaran

Suasana di Kabupaten Pangandaran semakin terasa menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Peta koalisi di kota wisata ini mulai menghangat dengan isu terbaru mengenai koalisi antara PKB dan PDI Perjuangan yang mulai muncul. Meskipun keduanya memiliki ideologi yang berbeda, namun mereka mulai saling terbuka.

PKB dan PDI Perjuangan merupakan dua partai yang telah membuka penjaringan bakal calon bupati untuk Pilkada 2024. PDI Perjuangan telah menerima 8 orang pendaftar, sementara PKB baru saja menerima 1 orang pendaftar.

Meskipun PKB hanya menduduki 5 kursi di 4 Dapil Kabupaten Pangandaran pada Pileg 2024, namun partai ini tidak bisa mengusung Pasangan Calon Bupati sendiri. Karena syarat minimal untuk mendaftarkan Pasangan Calon Bupati Pangandaran adalah memiliki 8 kursi di DPRD Pangandaran, PKB terpaksa membuka pintu koalisi dengan partai lain.

Ketua DPC PKB Pangandaran, Otang Tarlian, telah melakukan penjajakan dan membangun komunikasi dengan PDI Perjuangan untuk kemungkinan bergabung dalam Pilkada 2024. Meskipun demikian, masih ada waktu hingga pendaftaran bulan Agustus mendatang. PKB sadar bahwa mereka harus berkoalisi untuk menghadapi Pilkada, dan kewajiban mereka adalah mendapatkan koalisi yang dapat membawa pasangan Calon Bupati dan Wakil Calon Bupati.

Kedua partai ini masih dalam proses komunikasi dan dinamika yang terjadi masih fleksibel. Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan bersamaan dengan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur juga akan memengaruhi peta koalisi dari tingkat provinsi hingga daerah.

Ketua DPC PDI Perjuangan, Jeje Wiradinata, juga menyatakan keterbukaan partainya terhadap koalisi dengan partai lain menjelang Pilkada 2024. Meskipun PDI Perjuangan bisa mengusung Pasangan Calon Bupati-Wakil Calon Bupati dari partai sendiri, namun dalam politik segala kemungkinan tetap terbuka.

Dalam politik, segala kemungkinan dapat terjadi dan dinamika koalisi masih bisa berubah mengingat pentingnya Pilkada 2024 dan pemilihan Gubernur serta Wakil Gubernur yang juga akan dilaksanakan pada waktu yang sama.

Source link