Bahlil Mencari Cara Mempercepat Swasembada Gula dengan Memanfaatkan Lahan di Merauke untuk Kebun Tebu

by -144 Views
Bahlil Mencari Cara Mempercepat Swasembada Gula dengan Memanfaatkan Lahan di Merauke untuk Kebun Tebu

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengumumkan alokasi sekitar dua juta hektar lahan di Merauke, Papua Selatan, untuk kebun tebu guna mempercepat swasembada gula.

“Kita mencari tanah yang agak besar. Di Merauke, Papua, tanah itu jutaan hektare, kurang lebih setelah kita identifikasi bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang mana kurang lebih ada sekitar dua juta hektare,” ujar Bahlil di Jakarta, Senin, dikutip dari ANTARA.

Lahan tersebut akan dibagi dua, di mana satu bagian akan dikelola oleh swasta murni dan satunya lagi oleh Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

“Kita akan membuat dua, satu bagian akan dikelola oleh swasta murni karena swasta murni ini percepatannya lebih tinggi. Satunya lagi akan dikelola oleh KEK dalam hal ini BUMN. Namun ini akan di-blending antara investasi BUMN dan swasta murni,” beber dia.

Sudah ada sekitar 2 juta bibit tebu dari Australia untuk tahap pertama. Lahan di Merauke cocok untuk kebun tebu.

“Jadi ini sekarang kita dorong dan ini semuanya investasi dalam negeri. Kita memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pengusaha yang mau melakukan investasi di bidang perkebunan tebu sekaligus dengan industrinya,” beber dia.

Dia juga akan memimpin rapat perdana Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol pada Selasa (30/4).

Satgas tersebut dibentuk di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2024. Satgas ini bertujuan untuk memfasilitasi, mengoordinasikan, dan memberikan perizinan berusaha bagi pelaku usaha yang berinvestasi di sektor perkebunan tebu terintegrasi dengan industri gula, bioetanol, dan pembangkit listrik biomasa. (*)