Peluang Pengembangan Pertambangan Nikel di Luwu Timur oleh Perseroda Sulsel

by -75 Views

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pemerintah sedang mengadakan lelang untuk tiga blok Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUPK) di Luwu Timur. Ketiga blok tersebut adalah Blok Bulubalang, Lingke Utara, dan Pongkeru.

Blok Pongkeru memiliki wilayah yang paling luas di antara ketiganya. Luas lahan yang bisa diolah mencapai 4.252 hektare. Sementara Blok Bulubalang memiliki luas lahan 1.665 hektare dan Blok Lingke memiliki luas lahan 943 hektare dengan komoditas nikel.

Sebelumnya, PT Sulsel Citra Indonesia (PT SCI) bersama PT Aneka Tambang, (Persero) Tbk telah menunjukkan minat untuk mengelola ketiga blok tersebut. Saat ini, mereka diundang kembali untuk ikut dalam lelang agar dapat mengelola wilayah pertambangan tersebut.

Direktur Utama PT SCI Machmud Achmad belum memberikan pernyataan mengenai langkah yang akan diambil oleh Perseroan Sulsel ini dengan dibukanya lelang. Namun, nampaknya langkah untuk ikut dalam lelang tidak akan terhenti.

Menurutnya, ada persyaratan bahwa yang dapat mengikuti lelang adalah BUMN dan BUMD yang sudah menunjukkan minat saat proses penawaran prioritas WIUPK ketiga blok tersebut. Machmud, yang baru dilantik pada bulan Maret tahun ini, akan melakukan klarifikasi.

“Iya, besok saya akan pergi ke Jakarta untuk koordinasi. Itulah yang sedang kami klarifikasi,” kata Machmud, Jumat, 19 April.

“Semoga ada hasil yang bisa kita diskusikan,” tambahnya.

Ekonom dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Andi Nur Bau Masepe mengatakan bahwa adanya lelang prioritas merupakan peluang besar bagi Sulsel.

“Secara ekonomi, ini akan berdampak pada pengembangan ekonomi di suatu wilayah,” ujarnya.