FAJAR.CO.ID, SIDOARJO – Momen Ramadan dan Idul Fitri membawa berkah bagi pelaku usaha kue kering dan berbagai macam snack. Bukan hanya produsen besar tetapi juga para pelaku usaha mikro. Salah satunya adalah Windayati, seorang wirausaha dari Desa Wage, Aloha, Sidoarjo, Jawa Timur.
Menjelang lebaran, Windayati sibuk melayani banyak pesanan kue-kue kering seperti nastar, kastengel, dan choco chips. Dia sadar akan tingginya permintaan pesanan, sehingga Windayati memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan inovasi dengan menyajikan tampilan kue yang lebih menarik.
“Ada banyak orang yang mencari kue kering untuk lebaran, jadi saya memanfaatkan kesempatan ini dengan membuat inovasi baru, seperti nastar berbentuk bunga dengan selai di luar. Selain nastar bunga, saya juga menawarkan produk kastengel dan kue kering butter choco chips,” kata Windayati.
Dengan merek Retas Snacks And Cookies, usaha kue rintisan Windayati telah memiliki banyak pelanggan setia. Jelang lebaran, pesanan datang dari berbagai kalangan, termasuk dari dinas-dinas di daerah yang memesan dalam jumlah besar, sehingga omset usaha Windayati meningkat pesat selama bulan Ramadan.
“Omset saya biasanya sekitar Rp2.5 juta hingga Rp3 juta per bulan. Namun, selama bulan Ramadan, omset bisa mencapai Rp10 juta per bulan,” ujar Windayati.
Windayati menawarkan berbagai jenis kue kering, termasuk rengginang dan keripik gandum dengan harga yang terjangkau, berkisar antara Rp50.000 hingga Rp100.000 tergantung pada beratnya.