Pemilik Gudang BBM di Tuban Diamankan oleh Polisi usai Terbakar

by -149 Views

Polisi Tuban Amankan Pemilik Gudang BBM yang Terbakar

Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Tuban saat melakukan pemadaman api di gudang BBM di Dusun Biang Bali, Desa Kaligede, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, yang terbakar pada Sabtu (23/03/2024). (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, TUBAN – Kepolisian Resor Tuban mengamankan Ahmad Irfan (31), pemilik gudang bahan bakar minyak (BBM) yang terbakar di Dusun Biang Bali, Desa Kaligede, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Irfan, yang merupakan warga setempat, diamankan polisi di kediamannya pada Minggu (24/03/2024) kemarin tanpa perlawanan dan langsung dibawa ke Mapolres Tuban.

“Iya kemarin sudah kita amankan pemilik gudang yang terbakar. Tapi kita tidak lakukan penahanan,” ujar Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Rianto kepada Suara Indonesia, Senin (25/03/2024).

Setelah diamankan dan diperiksa intensif oleh penyidik, Irfan mengaku bahwa gudang miliknya hanya berisi minyak mentah yang akan diolah menjadi solar. Penyebab kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik, dimana percikan api langsung menjalar ke bul dan drum berisi BBM.

“Dalam pemeriksaan sementara, pemilik gudang mengatakan kebakaran diakibatkan korsleting listrik dan sekitar 2.000 liter minyak mentah yang terbakar,” ungkap Rianto.

Irfan juga mengakui bahwa minyak mentah yang terbakar dibelinya dari warga sekitar yang melakukan penyulingan minyak, kemudian dijual kembali ke wilayah Tuban dan luar daerah untuk diolah menjadi BBM jenis solar.

Sementara itu, polisi mengungkap bahwa gudang penyimpanan minyak mentah tersebut tidak memiliki legalitas resmi baik dari pemerintah daerah maupun pusat. Proses penyelidikan terhadap kebakaran gudang BBM di Dusun Biang Bali ini masih terus dilakukan.

“Setelah memeriksa sejumlah saksi, kami akan menggelar perkara untuk menentukan apakah insiden tersebut memenuhi unsur pidana,” tandasnya.

Sebelumnya, gudang BBM di Dusun Biang Bali, Desa Kaligede, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur terbakar pada Sabtu (23/03/2024) sekitar pukul 15.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun 20 bul dan 10 drum berisi minyak mentah ludes terbakar dengan kerugian ditaksir Rp 19 juta. Satu bangunan rumah juga turut dilalap si jago merah. (*)

ยป Baca berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta: Irqam
Editor: Mahrus Sholih