Penjualan Motor Listrik Melambat, Moeldoko Mengungkap 3 Alasan Menurunnya Minat Pembeli

by -76 Views

Penjualan motor listrik atau kendaraan listrik jenis roda dua masih lesu. Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko pun mengungkap 3 penyebab motor listrik sepi pembeli.

Moeldoko menilai varian kendaraan listrik yang dilepas di pasar otomotif sudah cukup beragam. Kendaraan listrik jenis empat roda cukup banyak diminati dan sangat kompetitif.

Hanya saja, perkembangan kendaraan listrik jenis 4 roda ini belum seimbang dengan permintaan di pasar kendaraan listrik jenis dua roda atau sepeda motor listrik. Penjualannya sepi pembeli.

Padahal, pemerintah telah memberikan subsidi untuk pembelian sepeda motor listrik. Berdasarkan Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua (SISAPIRa), pemerintah telah menyalurkan subsidi pembelian motor listrik sebanyak 11.532 unit selama 2023.

Moeldoko pun mengungkap tiga penyebab penjualan motor listrik sepi pembeli. Menurutnya, salah satu permasalahan yang belum dapat diatasi terkait isu kendaraan listrik terkait pendeknya jarak tempuh motor listrik.

Jarak tempuh motor listrik di Indonesia rata-rata hanya sekitar 50-60 kilometer. Di sisi lain, belum banyak tersedia infrastruktur pengisian daya motor listrik.

Durasi baterai yang singkat belum memenuhi kebutuhan perjalanan masyarakat. Akibatnya, masyarakat masih berpikir jauh untuk membeli motor listrik.

Tidak hanya infrastruktur pengisian daya yang masih terbatas, baterai kendaraan listrik masih mahal. Masyarakat masih mempertimbangkan biaya penggantian baterai jika mengalami kerusakan.