Desa Ngoran, yang terletak di Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim), memiliki luas wilayah 310 hektar (ha) dan sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani dan penyedia jasa perdagangan.
Kepala Desa Ngoran, Imam Syaiful, mengatakan bahwa desanya memiliki potensi ekonomi yang beragam, seperti perkebunan kelapa, manggis, perajin gendang jimbe, perajin bidak catur, gamelan, kentongan, kuda lumping, dan ternak ikan koi.
Potensi-potensi tersebut dikembangkan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Mandiri. Dengan demikian, nilai bisnis dari BUMDes Karya Mandiri dapat meningkatkan pendapatan asli desa.
Imam Syaiful juga berusaha untuk membuat desanya menjadi lebih melek digital dengan inovasi digitalisasi pelayanan publik, antara lain dengan menerapkan tanda tangan digital kepala desa berupa barcode dan membuat aplikasi Simpeldesa.
Berkat inovasi desa digital dan pengembangan BUMDes, Desa Ngoran berhasil masuk dalam lima belas besar Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023 yang diinisiasi oleh BRI. Program ini bertujuan untuk menghasilkan contoh teladan dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul dan kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis Sustainable Development Goals (SDG’s).
Lebih lanjut, Imam menceritakan bahwa aplikasi Simpeldesa diluncurkan pada tahun 2023. Aplikasi ini memiliki beragam fitur yang dapat digunakan masyarakat untuk mengakses layanan administrasi kependudukan dari mana saja dan kapan saja.
