Desa Air Lengit di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, berhasil memanfaatkan potensi wilayahnya dengan baik selama pandemi Covid-19. Produksi jahe seduh di desa tersebut berkembang pesat di masa pandemi.
Keberhasilan dalam menggali potensi tersebut membuat Desa Air Lengit meraih penghargaan “Desa Potensial Wilayah Barat” pada ajang Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023 yang diselenggarakan oleh PT Bank Rakyat BRI di Jakarta.
Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan untuk meningkatkan potensi dan digitalisasi sehingga perekonomian desa dapat diperkuat. Adapun fokus pengembangan melalui program ini antara lain BUMDesa sebagai motor ekonomi desa, digitalisasi dalam implementasi produk dan aktivitas di desa, sustainability, dan inovasi.
Kepala Desa Air Lengit, Kuswanto, mengatakan bahwa pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di desa tersebut menggunakan bahan baku dari petani setempat dalam pembuatan jahe seduh. Hal ini menunjukkan semangat masyarakat untuk mandiri dalam memajukan desa.
Tidak hanya itu, perkembangan usaha jahe seduh secara pesat di Desa Air Lengit juga tidak lepas dari peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Makarti. BUMDes tersebut berperan menampung hasil panen petani jahe serta memasarkan produk jahe seduh dari UMKM di desa tersebut. Selain jahe, BUMDes Makarti juga menyerap hasil pertanian dan perkebunan lain, seperti palawija.
