Kehadiran Menhan Prabowo Subianto di Wisuda Unhan: Kunci Kesuksesan di Tengah Tantangan Zaman adalah Kegigihan dan Kecerdasan

by -89 Views

Bogor – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan bahwa masa depan bangsa Indonesia di tengah abad modern akan dihadapi oleh berbagai tantangan. Menurutnya, mereka yang akan bertahan dan unggul adalah orang-orang yang mampu bekerja keras dan cerdas.

“Masa depan bangsa kita di tengah kehidupan modern, kehidupan abad ke-21 adalah masa depan yang penuh tantangan, hambatan, dan rintangan,” ucap Prabowo di hadapan 573 mahasiswa saat menghadiri wisuda Unhan RI di Sentul, Bogor, Senin (12/2).

Meskipun demikian, Prabowo juga menyatakan bahwa di tengah berbagai tantangan berat tersebut, terdapat banyak peluang dan kesempatan yang tersedia.

“Sejarah peradaban manusia mengajarkan bahwa orang-orang yang akan bertahan atau survive adalah mereka yang bekerja keras dan cerdas, mereka yang disiplin dan memiliki kehendak yang kuat,” lanjut Prabowo.

Dia juga menegaskan bahwa orang-orang yang memiliki kehendak kuat untuk berprestasi dan pintar berinovasi juga akan bertahan di tengah gempuran tantangan zaman.

Prabowo mengaku bangga pada tradisi meritokratik yang tumbuh di Unhan RI. Kualitas manusia yang bekerja keras dan cerdas merupakan standar kualitas mahasiswa di Unhan RI.

Selama ini mahasiswa yang dapat mengenyam pendidikan di Unhan RI tidak memandang latar belakang sosial. Ada yang berasal dari keluarga petani, pekerja pelabuhan, hingga penjual bakso di pasar.

“Saya minta tradisi ini dipertahankan sekeras-kerasnya,” katanya.

Prabowo juga mengatakan bahwa syarat menjadi mahasiswa Unhan RI mengacu pada persyaratan kampus-kampus ternama di luar negeri. Dia menekankan bahwa Unhan RI tidak menerima bentuk rekomendasi apapun dari siapapun. Seluruh mahasiswa dinyatakan lolos berdasarkan kemampuan akademik mereka.

Unhan RI hari ini meluluskan 573 mahasiswa yang terdiri dari Doktor (17); Fakultas Strategi Pertahanan (273); Fakultas Manajemen Pertahanan (69); Fakultas Keamanan Nasional (82); Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan (57); serta S1 Fakultas Kedokteran Militer (75).

Source link