Partai Gerindra mendapat keuntungan dari keberadaan Iwan Bule sebagai calon legislatif di Jawa Barat. Hasil riset terbaru dari Lembaga Konsultan dan Penelitian Tenggara Strategics menunjukkan elektabilitas partai, calon legislatif DPR RI, dan capres cawapres. Salah satu temuan survei Tenggara Institute adalah peta persaingan caleg DPR RI di daerah pemilihan Jawa Barat atau dapil Jabar X.
Menurut Direktur Eksekutif Tenggara Strategics, Riyadi Suparno, Jabar X mencakup Kabupaten Ciamis, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Pangandaran, dan Kota Banjar. Dapil ini dipilih karena merupakan bagian dari Jawa Barat yang merupakan provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak di Pemilu 2024, dengan 2,34 juta orang terdaftar sebagai pemilih dan 7 kursi DPR RI yang diperebutkan.
Hasil survei menunjukkan bahwa persaingan pencarian suara di Jabar X masih terbuka, dengan 16 persen responden yang belum memberikan jawaban. Untuk Pemilu Legislatif (Pileg), parpol petahana masih mendominasi perolehan suara di dapil Jabar X. Namun, Gerindra diprediksi menjadi pemenang Pileg di daerah tersebut dengan perolehan suara 17 persen, disusul oleh PDIP dengan 13,4 persen. Diikuti oleh PKS, Golkar, PAN, PKB, Partai Nasdem, dan Partai Demokrat.
Selain itu, kehadiran Iwan Bule juga diprediksi akan melengkapi daftar caleg DPR RI asal Jabar X. Iwan Bule diperkirakan akan mendominasi di Kabupaten Ciamis dan Kuningan dengan elektabilitas 80 persen dari jumlah pemilih di Jabar X.
Dari survei, diketahui bahwa 22 persen warga pemilih Jabar X masih belum menentukan pilihan caleg mana yang akan dipilih pada hari pencoblosan. Survei Tenggara Strategics dilakukan pada tanggal 22 hingga 26 Januari 2024 dengan melibatkan 816 responden. Metode survei yang digunakan adalah tatap muka dengan margin eror sebesar 3,5 persen.
