Jakarta – Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, mendorong kesempatan bagi perempuan untuk mendapatkan lebih banyak kesetaraan di bidang pendidikan.
Hal ini diungkapkan oleh Prabowo saat menjawab pertanyaan dari calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, yang menanyakan tentang upaya pemberdayaan perempuan jika dipercayakan oleh rakyat untuk memimpin Indonesia.
“Peran perempuan sangat penting dalam kehidupan suatu bangsa. Fokus pada pendidikan, saya ingin membangun sekolah-sekolah unggul terpadu di setiap kabupaten,” ujar Prabowo di arena debat capres kelima oleh KPU RI di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2).
“Kaum perempuan harus diberi kesempatan yang sama dengan laki-laki,” tambahnya.
Prabowo juga mengungkapkan kepeduliannya dalam pemberdayaan perempuan terutama pada bidang pendidikan, seperti pembukaan program S1 Universitas Pertahanan (Unhan) RI di bidang Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM).
“Ini sudah saya rintis di Unhan, program S1 yang kami buka 10 prodi di bidang STEM. Ternyata, proporsi mahasiswa S1 Unhan juga sangat besar,” jelas Prabowo.
Ia juga melanjutkan bahwa program vokasi yang dibangun olehnya di Politeknik Pertahanan di Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) justru memiliki porsi mahasiswa perempuan yang lebih banyak.
“Ternyata, proporsi perempuan sangat besar juga di Politeknik vokasi di Atambua yang kita buka, justru jumlah mahasiswanya perempuan lebih besar dari laki-laki,” ungkap Prabowo.
“Jadi, memang benar kita harus memberikan kesempatan untuk perempuan, terutama melalui pendidikan,” tambahnya.
