Inflasi Sulawesi Selatan Kembali Menurun di Bawah Tingkat Nasional yaitu 2,38 Persen

by -78 Views

BPS Sulawesi Selatan merilis tingkat inflasi

Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan kembali merilis tingkat inflasi. Kepala BPS Provinsi Sulawesi Selatan, Aryanto menyatakan, perhitungan inflasi 2024 ini menggunakan tahun dasar 2022. Kemudian kedua ada perubahan cakupan, baik itu cakupan wilayah maupun komoditi.

Untuk cakupan wilayah, rilis Januari ini yang sebelumnya ada lima kota IHK, sekarang 8 IHK, tambahannya adalah Kabupaten Wajo, Sidrap dan Luwu Timur. Dia menyatakan, inflasi pada Januari 2024, 0,36 persen. Dan inflasi dari tahun ke tahun 2,38 persen.

“Inflasi dari tahun ke tahun 2,38 persen ini lebih rendah daripada inflasi dari tahun ke tahun secara nasional sebesar 2,57 persen,” kata Aryanto, dalam keterangan resminya, Kamis, (1/2/2024).

Angka inflasi di bawah nasional kali ini merupakan pencapaian kedua Sulsel selama lima tahun terakhir. Pencapaian pertama yakni pada bulan November 2023 lalu. Sedangkan inflasi Januari 2023 terhadap Desember 2023 yang 0,36 persen lebih tinggi dari inflasi nasional dari Januari terhadap Desember 0,04 persen.

“Inflasi kalau kita lihat berdasarkan kelompok pengeluaran. Pertama adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau 0,89 persen,” tambahnya. Kemudian pakaian dan alas kaki 0,17 persen. Lalu perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,52 persen. Selanjutnya perlengkapan, peralatan, pemeliharaan rutin rumah tangga 0,06 persen.

Lalu kesehatan 1,60 persen, transportasi -0,53 persen. Informasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,01 persen. Ada juga rekreasi, olahraga dan budaya 0,21 persen, pendidikan 0,02 persen. Penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,11 persen.