Alhamdulillah, dalam pengalaman hidup saya, saya memiliki kesempatan untuk belajar langsung mengenai kiat-kiat pembangunan bangsa dari tiga Presiden Indonesia, yaitu Presiden Suharto, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dan Presiden Joko Widodo. Dari kepemimpinan mereka, saya menyimpulkan bahwa program-program pembangunan yang konkret dan langsung menyentuh akar masalah sangat diperlukan. Masalah utama di Indonesia seringkali bukan pada konsep atau gagasan, tetapi pada implementasinya. Oleh karena itu, saya percaya bahwa pengawalan langsung dari pimpinan tertinggi negara sangat penting untuk melaksanakan program-program pembangunan yang dapat membuat bangsa ini maju dan makmur.
Presiden Suharto memimpin pengawalan program-program pembangunan utama dengan memiliki Sesdalobang (Sekretaris Pengendalian Pembangunan), Presiden SBY dengan UKP4 (Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan), dan Presiden Jokowi dengan KSP (Kantor Staf Presiden) serta instrumen lainnya. Bahkan, ketiganya sering turun langsung ke lapangan untuk memeriksa pelaksanaan program-program unggulan pembangunan.
Dengan fokus utama pada pembangunan manusia Indonesia dalam beberapa tahun ke depan, diperlukan usaha ekstra untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan gizi yang cukup, hidup sehat, dan mendapatkan pendidikan yang baik. Kemiskinan juga perlu diperangi, dan angka kemiskinan yang ekstrem harus diturunkan menjadi 0%. Oleh karena itu, prioritas yang diberikan pada program-program unggulan yang harus diawasi langsung oleh pimpinan tertinggi negara Indonesia sangat penting.
Setelah melakukan diskusi dengan banyak ahli, saya menyimpulkan delapan program unggulan yang harus dilaksanakan dengan baik dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Program-program ini saya sebut “Program Hasil Terbaik Cepat” karena akan menghasilkan hasil yang dibutuhkan oleh bangsa kita dengan cepat.
Program Hasil Terbaik Cepat termasuk di antaranya memberikan makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil untuk mengatasi stunting (gagal tumbuh). Diperlukan juga pemeriksaan kesehatan gratis, penuntasan kasus TB, dan pembangunan rumah sakit berkualitas di tingkat kabupaten. Selain itu, program mencetak dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian dengan lumbung pangan desa, daerah, dan nasional juga diperlukan untuk memastikan ketersediaan pangan bagi rakyat Indonesia.
Sumber artikel :
Link Sumber