Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2, menghadiri acara deklarasi nasional Gerakan Muslim Persatuan Indonesia Cinta Tanah Air (Gempita) di Grand Sudirman Ballroom, Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (27/12). Dalam pidato politiknya, Prabowo menekankan pentingnya masyarakat waspada terhadap pemimpin yang sering membuat janji-janji, terutama di tahun politik Indonesia saat ini.
Prabowo menegaskan bahwa kekayaan tidak boleh hanya dinikmati oleh segelintir orang, dan bahwa sudah saatnya untuk memiliki rencana tindakan konkret daripada sekadar janji-janji kosong. Dia juga menggunakan istilah ‘omong doang’ atau ‘omdo’ untuk menggambarkan politisi yang sering mengumbar janji demi mencapai tujuan mereka.
Prabowo juga menyatakan kesediaannya untuk mengumpulkan orang-orang berpengalaman dan berpikiran hebat di Indonesia untuk bersatu dalam membangun negara ini. Dia menekankan pentingnya sumbangan pikiran, pengalaman, dan teknologi dari setiap individu demi kesejahteraan bangsa.
Selain itu, Prabowo juga menyinggung program hilirisasi yang menjadi salah satu program unggulannya bersama Gibran Rakabuming Raka. Dia menilai bahwa hanya pasangan calon nomor 2 yang berani bicara tentang hilirisasi, dan memberikan penilaian 9,9 untuk Gibran, sedangkan nilai 10 hanya untuk Allah SWT.
Sumber: Source link .
