Visi Indonesia Maju dan Makmur pada Tahun 2045

by -92 Views

Dalam waktu yang tidak lama lagi, Indonesia akan mencapai usia 100 tahun proklamasi kemerdekaan di tahun 2045. Pemerintahan Presiden Joko Widodo telah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) yang mencita-citakan tercapainya “Indonesia Emas” di atau sebelum tahun 2045.

Menurut Prabowo Subianto, paradox yang dialami negara saat ini adalah masalah kepemimpinan, kearifan, dan kehendak untuk mengambil keputusan-keputusan politik yang tepat. Dia menyatakan optimisme bahwa jika elit Indonesia yang mendapatkan kepercayaan untuk memimpin melalui proses demokrasi punya jiwa kepemimpinan, kearifan, dan kehendak, maka tidak butuh waktu yang lama untuk menjadikan Paradoks Indonesia bagian sejarah bangsa.

Prabowo menekankan bahwa Indonesia tidak boleh diam dan menerima dicap sebagai bangsa pengalah. Negara harus menjadi bangsa pemenang dan tidak boleh hanya puas dikenal sebagai bangsa pembeli, tetapi harus menjadi bangsa pembuat. Dalam perjuangan memperkuat ekonomi negara dan rakyat Indonesia, Prabowo menekankan kehati-hatian dan kebijaksanaan serta mengungkapkan sikap dasarnya dalam menangani masalah.

Lebih lanjut, Prabowo menekankan bahwa buku yang disusunnya bukan tentang masa lalu, namun tentang masa depan bangsa Indonesia. Dia menjelaskan bahwa negara maju memiliki kemampuan untuk mengakui kesalahan dan belajar dari kesalahan.

Prabowo juga mengungkapkan indikator kemajuan dan kemakmuran yang harus dicapai Indonesia untuk menjadi negara maju, yang dijabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045. Indikator tersebut meliputi pendapatan per kapita setara negara maju, penurunan kemiskinan dan ketimpangan, peningkatan kepemimpinan dan pengaruh dunia internasional, peningkatan daya saing sumber daya manusia, dan penurunan intensitas Gas Rumah Kaca (GRK) menuju Net Zero Emissions (nol emisi GRK).

Prabowo juga menjelaskan bahwa untuk mencapai keadaan maju dan makmur, Indonesia harus mencapai pertumbuhan ekonomi di atas angka 6-7% bahkan setelahnya pertumbuhan 10% secara berkelanjutan. Dia mengungkapkan bahwa Indonesia harus keluar dari kondisi middle income trap dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi agar negara dapat naik kelas menjadi negara berpenghasilan atas. Prabowo menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi di bawah 5% tidak cukup, dan sebagai perbandingan, ia menunjukkan pendapatan per kapita Malaysia dan Singapura untuk menggambarkan pentingnya pencapaian pertumbuhan ekonomi yang agresif untuk mencapai keadaan maju dan makmur.

Sumber link: https://prabowosubianto.com/cita-cita-indonesia-maju-dan-makmur-2045/