Ketua Asosiasi P3MI Cilacap Berjanji untuk Menyelesaikan CPMI yang Tak Sesuai Prosedur

by -105 Views

Pemilih Ketua Asosiasi P3MI Cahaya Fortuna Kabupaten Cilacap Komitmen untuk Menyelesaikan CPMI Unprosedural

SURA INDONESIA, CILACAP – Kepala Cabang PT Cikal Dian Astuti, Vivin Eka Budi Wahyono, telah terpilih kembali sebagai Ketua Asosiasi Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) Cahaya Fortuna Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah untuk periode 2023 – 2027. Pemilihan tersebut diselenggarakan di salah satu hotel di Cilacap pada Rabu (06/12/2023).

Dua kandidat yang bersaing dalam pemilihan tersebut adalah petahana Vivin Eka Budi Wahyono dan Mukiman. Hasilnya, Vivin memenangkan pemilihan dengan perolehan 30 suara, mengungguli Mukiman yang hanya mendapatkan 18 suara.

Ketua panitia penyelenggara, Suharto, mengungkapkan bahwa sebelumnya panitia telah melakukan penjaringan melalui aspirasi partisipasi anggota. Awalnya muncul 15 nama kandidat calon ketua dan setelah proses evaluasi, Vivin Eka Budi Cahyono dan Mukiman diangkat sebagai kandidat calon ketua. Pemilihnya sendiri merupakan anggota yang sesuai dan terdaftar, dengan jumlah sekitar 50 orang.

Suharto juga menyampaikan bahwa sejak 2019-2021, asosiasi vakum karena pandemi Covid-19, sehingga kinerja asosiasi terhambat. Kemudian pada 2022, diberlakukan peraturan baru Nomor 9 Tahun 2020 yang mengharuskan penempatan PMI keluar negeri menggunakan zero cost. Hal ini menjadi hambatan bagi teman-teman P3MI sehingga belum bisa bekerja secara optimal.

Oleh karena itu, Suharto berharap agar Ketua Asosiasi P3MI Cahaya Fortuna yang terpilih beserta pengurus baru dapat melakukan introspeksi diri dan melakukan pemetaan agar dapat membantu teman-teman P3MI sukses dalam bekerja tanpa hambatan.

Suharto juga meminta agar pengurus yang terpilih melakukan pemetaan, perbaikan sistem kerja asosiasi, serta mengimplementasikan program-program dari asosiasi.

Sementara itu, ketua terpilih Vivin Eka Budi Cahyono menyatakan bahwa program ke depannya adalah melanjutkan program-program yang belum dilaksanakan, terutama terkait proses CPMI yang unprosedural.

Vivin juga berencana untuk melakukan sosialisasi ke desa-desa dan akan bekerja sama dengan Ketua Apdesi untuk koordinasi kantong-kantong CPMI. Selain itu, pihaknya juga akan berkomunikasi dengan pihak terkait seperti P2MI, Kemnaker atau Disnakerin Kabupaten Cilacap untuk menyelesaikan kendala dan permasalahan P3MI.

Proses pelayanan yang rumit dan birokrasi yang panjang merupakan masalah yang akan diupayakan untuk diselesaikan agar proses CPMI terutama dokumen dapat berjalan lebih nyaman, singkat, dan cepat.

Artikel ini telah tayang di Suara.com dengan judul “Terpilih Kembali, Ketua Asosiasi P3MI Cilacap Berkomitmen Selesaikan CPMI Unprosedural”.