Pemerintah Kabupaten Kediri Mengadakan Program Pangan Murah dan Bansos Bagi Warga Kurang Mampu
Pemerintah Kabupaten Kediri mengadakan program pangan murah serta penyerahan bingkisan sosial bagi warga kurang mampu, yang belum tersentuh program bantuan sosial dari pemerintah.
Kegiatan pangan murah tersebut ditujukan sebagai upaya pemerintah untuk membantu masyarakat di tengah harga bahan pokok yang masih tinggi.
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menyatakan tren kenaikan harga pangan khususnya beras masih terus terjadi hingga saat ini. Hal tersebut diprediksi terus terjadi hingga Februari 2024.
Ia menyebutkan di Kabupaten Kediri sebenarnya masih ada sisa bahan pokok terutama beras. Namun, stok tersebut ternyata juga banyak diambil dari daerah lain. Stok gabah yang tercatat di Kabupaten Kediri antara 164.000-165.000 ton per tahun. Adapun kebutuhan per tahunnya kisaran 120.000 ton.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih menyebutkan dalam kegiatan pangan murah tersebut, pemerintah kabupaten berkolaborasi dengan sejumlah pihak baik itu BUMN, perusahaan, peternak, dan petani.
Tutik menyampaikan bahwa komoditas yang dijual pada kegiatan tersebut, di antaranya beras yang menggandeng Bulog Kediri, kemudian gula pasir dengan menggandeng pabrik gula, termasuk kelompok tani dan beberapa perusahaan untuk mengirimkan minyak goreng maupun bahan lain.
