Ekskavasi situs Mbah Blawu di Desa Sukosari, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menghasilkan temuan menarik. Dalam kegiatan ekskavasi tahap ketiga, tim penggalian benda purbakala menemukan kerusakan situs dan menemukan batu bata hiasan antefik.
Albertus Vidi Susanto, Arkeolog dari Balai Pelestarian Kebudayaan Jatim Wilayah XI, mengatakan bahwa situs ini mengalami kerusakan yang cukup parah. Pecahan bata merah kuno penyusun candi ditemukan berserakan dan teraduk dengan tanah. Selain itu, mereka juga menemukan batu bata hiasan antefik berbentuk segitiga meruncing.
Dari temuan ini, dapat diperkirakan bahwa situs Mbah Blawu dulunya berupa bangunan candi yang tinggi dan beratap. Namun, ekskavasi belum bisa menggali lebih luas area di sekitarnya karena masih ada pembersihan limbah berbahaya dan beracun dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang.
Setelah ekskavasi selesai, akan dilakukan penataan lingkungan di situs Mbah Blawu untuk memanfaatkannya sebagai media edukasi, terutama bagi peserta didik dan masyarakat yang ada di Kabupaten Jombang. Selain itu, rencananya akan diundang Tenaga Ahli Cagar Budaya (TACB) untuk ditetapkan juga sebagai cagar budaya.
Demikianlah hasil ekskavasi situs Mbah Blawu di Kabupaten Jombang. Semoga temuan ini dapat memberikan wawasan baru mengenai sejarah dan kebudayaan di daerah tersebut.