Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 di Kabupaten Malang, Jawa Timur, mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Penghargaan diterima dalam rangka Skrining Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular (FR-PTM) dengan peserta dan lokasi terbanyak, serta launching aplikasi Tindik Anting dan Si Akal Sehat.
Penghargaan diberikan saat Bupati Malang M Sanusi menghadiri acara puncak peringatan HKN ke-59 di Dome Universitas Muhammadiyah Malang, Sabtu 18 November 2023. M Sanusi mengapresiasi peran seluruh pihak, sehingga dapat menyukseskan acara tersebut. Termasuk atas kesuksesan pemecahan Rekor MURI dalam FR-PTM. “Saya sangat mengapresiasi dalam pemecahan Rekor MURI yang diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Malang,” ucapnya.
Menurut dia, pihaknya telah melakukan skrining FR-PTM untuk mengampanyekan masyarakat hidup sehat. Agenda itu didukung oleh berbagai instansi dan juga masyarakat umum. Dari awalnya menargetkan 25.059 peserta, namun tercapai hingga 62.488 peserta pemeriksaan kesehatan yang tersebar di 432 lokasi berbeda di seluruh Kabupaten Malang.
M Sanusi menuturkan, dalam peringatan HKN tersebut diharapkan mampu memotivasi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran hidup sehat. Kegiatan ini dihadiri lebih dari ribuan peserta yang berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari insan kesehatan, lembaga pendidikan hingga lembaga terkait lainnya. Tak lupa, Bupati Sanusi juga memberikan penghargaan kepada pemenang lomba yang diadakan selama rangkaian HKN ke-59 berlangsung. Di antaranya lomba Duta Kesehatan Remaja, Klinik Terbaik, Puskesmas Terbaik, Kader Kesehatan Berprestasi, Posyandu dan lain sebagainya. Setelah itu, Sanusi me-launching aplikasi Tindik Anting dan Si Akal Sehat, ditandai dengan pemukulan gong dan pemotongan tumpeng.