Aliansi Mahasiswa Meminta Mahkamah Konstitusi Mengungkap Fakta-fakta Pemeriksaan Hakim MK Setelah Ada Dugaan Intervensi dari Wakil Menteri dan Pihak Istana.

by -214 Views

Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Penjaga Kehormatan Mahkamah Konstitusi mendatangi kantor Mahkamah Konstitusi (MK). Kedatangan mahasiswa ini bertujuan untuk menyampaikan Surat Terbuka sebagai respons terhadap kondisi MK setelah putusan MK yang kontroversial di masyarakat.

Koordinator Aliansi Mahasiswa Penjaga Kehormatan Mahkamah Konstitusi, Aronn Tampubolon, menyatakan bahwa mahasiswa datang ke MK untuk menyuarakan dan meminta sidang kode etik dari Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) dipertimbangkan dengan baik. Mereka merasa malu, sedih, dan marah ketika ada hakim MK yang dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan. Mahasiswa juga meminta MKMK untuk mengungkap dugaan intervensi dan upaya pengaruh dari wakil menteri dan pihak istana terhadap Hakim MK dalam putusan No. 90.

Aronn juga menyebutkan bahwa Hakim MK seharusnya memutuskan perkara berdasarkan tiga landasan, yaitu landasan filosofis, yuridis, dan sosiologis. Mahasiswa berharap MK dapat menjaga marwahnya. Mereka menolak putusan ini karena diduga adanya kepentingan politik menjelang pemilu. Mahasiswa meminta semua kejanggalan dan intervensi yang terjadi terungkap dan pihak-pihak terlibat diusut dalam perkara No. 90 yang menjadi polemik saat ini.

Link: SUARA INDONESIA