Panen raya di Sukowiyono, Padas, Ngawi, Jawa Timur. (Foto: Ari Hermawan/Suaraindonesia.co.id)
NGAWI, Suaraindonesia.co.id – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf bersama Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono didampingi pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Ngawi melaksanakan panen raya padi di Sukowiyono, Padas, Ngawi, Jawa Timur, Rabu (1/11/2023).
Mayjen Farid Makruf menilai bahwa para petani di Ngawi sangat tangguh menghadapi situasi di tengah isu El Nino. Kendati begitu, ia meminta anggotanya tetap memberikan pendampingan kepada para petani.
“Kami memiliki program ketahanan pangan, maka saya memerintahkan Komandan Korem (Danrem) dan Komandan Kodim (Dandim) melalui Babinsa untuk membantu kesulitan para petani,” kata Mayjen Farid Makruf.
Sementara itu, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengatakan bahwa melalui program kemandirian pertanian ramah lingkungan berkelanjutan, Kabupaten Ngawi mampu mencapai produksi beras tertinggi di tingkat nasional.
“Alhamdulillah, di musim kemarau panjang ini masih bisa mensupport produktivitas padi. Rata-rata indeks pertanian di Ngawi mencapai 2,88 dan produktivitas mencapai 7,8, sehingga kurang lebih produksi padi mencapai 920 ribu ton per tahun,” terang Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.
Ony menambahkan bahwa keberhasilan mewujudkan ketahanan pangan ini tidak lepas dari dukungan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, TNI, dan Polri.
“Diharapkan sinergitas dan kolaborasi ini terus terjalin untuk menjadikan Kabupaten Ngawi sebagai lumbung pangan nasional,” tutupnya.
“Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Ari Hermawan |
| Editor | : Danu Sukendro |
