Meningkatkan Potensi Pertanian Alpukat di Desa Sambirejo, Jombang

by -104 Views

Desa Sambirejo, Wonosalam, Kabupaten Jombang terkenal sebagai desa penghasil buah alpukat. Komoditi alpukat yang dihasilkan unggulan. Citanya rasa yang khas, daging buahnya tebal, dan rasanya manis dan segar.

Agus Arminto (46) merupakan salah satu pembudidaya alpukat sejak puluhan tahun silam. Dia menanam serta mengembangkan berbagai varietas alpukat, baik lokal maupun impor. Saat ini, dia sudah memiliki sekitar 200 pohon yang produktif dan beberapa lainnya masih dalam pembibitan.

Tak hanya Agus, banyak petani alpukat di Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam. Dikenal sebagai penghasil buah alpukat, beberapa tahun terakhir sempat mengalami penurunan panen. Namun, petani alpukat terpacu untuk mengembalikan masa kejayaan alpukat. Petani mulai getol lagi mengembangkan alpukat dengan berbagai varietas untuk ditanam kembali.

Ada banyak jenis alpukat yang dikembangkan petani di Desa Sambirejo, seperti varietas lokal, markus, red Vietnam, hijau panjang, aligator, dan beberapa jenis lainnya. Apapun jenis alpukat yang ditanam di wilayah Kecamatan Wonosalam, hasilnya bagus. Misalnya, jenis markus ini memiliki hasil yang lebih unggul dibandingkan dengan ditanam di daerah lain.

Keunggulan alpukat di wilayah Desa Sambirejo adalah rasanya yang manis dan segar. Selain itu, dagingnya juga lebih tebal dibandingkan alpukat dari daerah lain. Kemungkinan karena pengaruh iklim dan faktor alam yang kondisinya sangat mendukung, sehingga hasil buah alpukat lebih unggul dari pada alpukat dari daerah lain.

Penanaman buah alpukat adalah jenis tumbuhan yang mudah hidup. Rata-rata warga menanam dengan cara tumpang sari dan sebagian juga ditanam di sekitar pekarangan rumah warga. Begitu juga perawatannya, selama ini petani menggunakan pupuk kompos dari kotoran hewan untuk pemupukan.

-*-
Pewarta: Gono Dwi Santoso
Editor: Danu Sukendro