Wakil Presiden RI (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan bahwa pihaknya sedang menyoroti beberapa kebijakan pelatihan vokasi yang perlu diperbaiki dan dioptimalkan di masa depan. Hal ini diungkapkan dalam Festival Pelatihan Vokasi (FPV) 2023 yang diadakan di Kemayoran, Jakarta Pusat pada tanggal 27-29 Oktober 2023. Beberapa hal yang menjadi perhatian utama adalah akses pelatihan keterampilan yang belum merata, infrastruktur pelatihan vokasi yang kurang memadai, dan kurangnya sinergi antara dunia pelatihan vokasi dan industri.
Sebagai upaya perbaikan ke depannya, Wapres menekankan beberapa hal yang perlu diperhatikan bersama. Pertama, prioritaskan kebijakan untuk memfasilitasi pencarian kerja secara cepat agar kompetensi pencari kerja sesuai dengan kebutuhan dari pemberi kerja. Selain itu, diperlukan penguatan dan transformasi untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja, terutama tenaga kerja muda di Indonesia.
Selanjutnya, penting juga untuk memberikan pelatihan kembali kepada para pekerja guna memastikan mereka memiliki keahlian yang diperlukan mengingat perubahan dan perkembangan tuntutan pekerjaan. Kemudian, pihak terkait diminta untuk memastikan adanya akselerasi pelatihan vokasi secara konsisten agar tercipta sumber daya manusia yang kompeten, bukan hanya untuk diserap oleh pasar kerja tetapi juga untuk mendorong kelahiran wirausahawan baru.
Terakhir, penting untuk memaksimalkan inovasi dalam pelatihan vokasi dengan mempertimbangkan keunggulannya, seperti durasi waktu yang lebih singkat sesuai dengan kebutuhan industri, serta inklusif bagi semua kalangan.
