Senin, 23 Oktober 2023 – 09:24 WIB
Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 12 poin atau 0,18 persen di level 6.836, pada pembukaan perdagangan Senin, 23 Oktober 2023.
Baca Juga :
Transaksi Trade Expo Indonesia 2023 Tebus Rp 401,5 Triliun, Intip 10 Produk Paling Laku
Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk terkonsolidasi pada perdagangan hari ini.
“Hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi,” kata William dalam riset hariannya, Senin, 23 Oktober 2023.
Baca Juga :
Oleh-oleh Arab Saudi, Jokowi Minta Tambahan Kuota Haji hingga Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan
Dia menjelaskan, pergerakan IHSG terlihat masih dibayangi oleh gelombang tekanan, yang datang dari dalam maupun luar negeri. Masih cukup besarnya peluang koreksi wajar tetap perlu diwaspadai, mengingat masih tercatatnya arus deras capital outflow yang terjadi secara year-to-date (ytd)
“Hal itu seiring dengan masih berlangsungnya pelemahan nilai tukar rupiah,” ujar William.
Baca Juga :
Tegaskan TikTok Shop Harus Berizin E-Commerce, Bahlil: Jangan Main-main
Di sisi lain, pascarilis data perekonomian tingkat suku bunga yang mengalami peningkatan, hal itu menurut William akan turut memberikan dampak terhadap kinerja saham dari emiten-emiten berkaitan.
“IHSG diprediksi bergerak dalam level 6.821-6.954,” ujarnya.
Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni BBCA, UNVR, BBRI, JSMR, ICBP, ITMG, CTRA, AKRA.
Halaman Selanjutnya
“IHSG diprediksi bergerak dalam level 6.821-6.954,” ujarnya.