Senin, 23 Oktober 2023 – 10:55 WIB
Jakarta – Harga emas internasional mengalami penurunan pada awal perdagangan pekan ini. Penurunan ini dipengaruhi oleh tingginya imbal hasil US Treasury dan data ekonomi AS yang akan dirilis pada akhir pekan ini.
Menurut laporan dari The Economic Times, Senin 23 Oktober 2023, harga emas di pasar spot internasional turun 0,8% menjadi US$1.965,89 per ons. Sementara itu, harga emas berjangka AS turun 0,9% menjadi US$1.977,1 per ons.
Seperti yang diketahui, harga emas mencapai level tertinggi sejak pertengahan Mei pada Jumat pekan lalu. Konflik di Timur Tengah pada saat itu membuat investasi emas lebih menarik dibandingkan instrumen lainnya.
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat sebesar Rp 1.117.000 per gram. Harga ini turun Rp 4.000 dibandingkan dengan perdagangan akhir pekan lalu.
Berdasarkan data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas ditetapkan sebesar Rp 1.005.000 per gram. Harga ini turun Rp 4.000 per gram dari perdagangan kemarin.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yaitu lima gram dijual seharga Rp 5,36 juta, 10 gram seharga Rp 10,66 juta, 25 gram seharga Rp 26,53 juta, dan 50 gram seharga Rp 52,99 juta. Emas 100 gram dibanderol seharga Rp 105.912 juta, 250 gram seharga Rp 264,51 juta, dan emas 500 gram seharga Rp 528,82 juta. Sedangkan untuk ukuran emas terkecil yaitu 0,5 gram dibanderol seharga Rp 608 ribu, dan untuk ukuran emas terbesar yaitu 1.000 gram dibanderol seharga Rp 1.057 juta.
Harga penjualan emas batangan Antam ini belum termasuk pajak. Pada hari ini, ukuran 250, 500, dan 1.000 gram tersedia di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung.
